4 Tips Menulis Postingan Blog Bagian 1

1. Secara konsisten, tingkat kemampuan menulis anda. Walaupun menulis di blog tidak seperti menulis di koran atau surat kabar, jika tulisan blog anda enak di baca, mengapa tidak? Meningkatkan kemampuan menulis hanya akan berhasil jika anda melakukannya secara konsisten.

2. Menjadi seorang ahli. Jadilah seorang yang ahli dalam bidangnya. Jika anda memang ahli dalam menciptakan uang online melalui blogging, tulis konten yang relevan dengan informasi yang up-to-date. Lakukan uptodate secara rutin. Jika anda melakukannya secara rutin, ini merupakan peluang untuk mendapatkan lebih banyak eader [termasuk Google search engine] yang menyukai fresh konten. Dengan demikian anda akan mendapatkan target market dengan terbentuknya blog readership terhadap orang-orang yang memiliki minat yang sama.

Blogging menjadi Motivasi Baru

Pada awalnya Blogging bagi saya hanyalah sebuah proses pembelajaran yang wajib di ikuti oleh setiap siswa kelas XII, tapi kini bagi saya Blogging menjadi motivasi diri untuk mengembangkan diri dan lebih terbuka pada hal-hal yang baru dan berbau positif. Dengan Blogging kita bisa menyalurkan bakat menulis kita, berbagi ilmu dengan teman, bahkan mencara uang dengan Blogging pun bisa. Motivasi atau alasan kita terjun di dunia blogging ini harus kita manfaatkan dengan baik dan se-efisien mungkin agar hal-hal yang kita di tuangkan dalam Blog kita menjadi hal yang patut untuk di konsumsi masyarakat banyak. Banyak animo masyarakat mengenai dunia maya ini di pandang sebelah mata tanpa melihat sisi yang lainnya, kita sebagai generasi muda harus bisa mengubah cara pandang masyarakat menenai dunia maya. Motivasi yang saya dapat dari ngeBlogging ini adalah bahwa kita kini punya guru baru yang dapat kini datangi setiap waktu kapanpun kita mau, tak perlu melihat apa yang menjadi kekurangan kita karena dengan keinginan yang kuat dan percaya diri pasti kita bisa menjadikan media Blog ini sebagai Motivasi baru yang dapat kita manfaatkan. If I say I can, yes I can.

Media PERS di Indonesia

Media Pers di negara kita selalu dijadikan parameter untuk mengukur sejauh mana Demokrasi berjalan di Indonesia, karena mungkin negara kita ini baru mendapatkan kebebasannya sebagai negara yang berdemnokrasi. Setelah kita mendapatkan kebebasan dalam berpendapat, masyarakat Indonesia seperti baru mendapatkan udara segar,sehingga banyak masyarakat yang saling berlomba-lomba untuk menyuarakan pendapat-pendapat mereka tentang negara kita. Pers di Indonesia bisa dikatakan peraturannya masih bebas, kenapa?? karena pemerintah masih belum bisa menerapkan aturan-aturan yang mereka buat sendiri untuk media pers, sehingga banyak tangan-tangan jahil yang memanfaatkan media pers untuk kepentingan mereka sendiri.
Jika dikatakan media Pers di Indonesia saat ini baik, saya kira belum saatnya, karena masih banyak yang kita perlu perbaiki di dunia pers ini, misalnya dalam menerapkan peraturannya. Pers di indonesia masih dikatakan tidak baik dalam hal kinerja para pegelut pers yang memanfaatkan kebebasan yang telah di berikan oleh pemerintah. Dan baik di lihat oleh pegelut pers luar negeri yang kebebasan nya mulai di batasi oleh pemerintah mereka.

Pres untuk MAN Tanggeung

Menurut saya media pres bagi kalangan pelajar khususnya kalangan pelajar MAN Tanggeung, cukup penting karena pada usia remaja, kita membutuhkan sebuah wadah untuk dapat menampung semua aspirasi yang dapat dikembangkan melalui media pres misalnya. Selain itu, diharapkan dengan media pres kita dapat terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan kita dan orang di sekitar kita,dengan berbagai kesibukan dan kegiatan dalam dunia pres.
Jika media pres terwujud di MAN Tanggeung, saya yakin selain bertujuan untuk mengembangkan bakat para siswa di bidang pres dan menampung semua aspirasi siswanya, juga bertujuan untuk mengenalkan bagaimana MAN Tanggeung kepada khalayak ramai agar asumsi-asumsi masyarakat yang berbau negatif tentang sekolah kita,dapat diluruskan dengan media pres misalnya majalah yang kita terbitkan.
Jadi,saya setuju jika pres di adakan di sekolah kita.Hanya mungkin kendalanya saat ini adalah banyak siswa-siswi di MAN Tanggeung yang belum mengetahui bagaimana cara menggunakan media pres yang baik dan benar termasuk saya,agar nantinya media pres yang kita jalankan berjalan semestinya sesuai peraturan yang berlaku.

DORAEMON tidak akan pernah tua sampai 20 tahun lagi.
Tetap hidup dengan imajinasinya sampai benar-benar DORAEMON terlupakan.